Sabtu, 25 Agustus 2012

Yang Lebih baik, Manusia atau Kerbau ?



Suatu hari Malaikat diutus oleh Allah Swt untuk menemui makhluk-Nya, yaitu kerbau. Malaikat diutus untuk  menanyakan kepada kerbau, apakah ia senang diciptakan sebagai seekor kerbau. Di siang yang panas itu si kerbau tengah berendam di sungai.

Kemudian malaikat jibril mendatanginya  dan bertanya kepada kerbau itu, “Hai kerbau, apakah kamu senang telah dijadikan Allah sebagai seekor kerbau?”. Kerbau itu menjawab “ Masya Allah, Al hamdulillah, aku sangat bersyukur telah dijadikan Allah sebagai seekor kerbau, karena aku bisa mandi dengan air yang bersih, dari pada kami di jadikanNya seekor kelelawar yang ia mandi dari air kencingnya sendiri.”

Mendengar hal tersebut, Malaikat Jibril langsung menemui seekor kelelawar yang  siang itu telah tidur bergelantungan didalam sebuah gua. kemudian malaikat jibril mulai bertanya, “Hai kelelawar, apakah kamu senang telah diciptakan Allah sebagai kelelawar?”. Lalu kelelawar itu menjawab, “Masya Allah, Al hamdulillah puji syukurku kepada Allah  yang telah menjadikan ku sebagai kelelawar. Dari pada kami dijadikan-Nya sebagai cacing yang tubuhnya sangat kecil, tinggal di dalam tanah dan berjalannya saja menggunakan perutnya”.

Mendengar  jawaban dari sang kelelawar, akhirnya Malaikat Jibril segera menemui seekor cacing yang sedang sedang merayap diatas tanah. Malaikat bertanya,” wahai cacing, apakah kamu senang di ciptakan  oleh Allah Swt sebagai cacing?”. Cacing menjawab,” Masya Allah, Al hamdulillah, aku sangat bersyukur telah diciptakan oleh Allah sebagai cacing, dari pada aku di jadikannya sebagai seorang manusia. Yang ketika mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal sholeh ketika mereka mati akan disiksa selama-lamanya”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar